Jakarta, 12 November 2025 — Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya pada akhir Oktober lalu, PSSI kini tengah sibuk menyeleksi calon pelatih baru untuk menangani Timnas Indonesia. Proses pencarian ini berjalan dengan sangat hati-hati, mengingat kegagalan Kluivert membawa Skuad Garuda menembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih meninggalkan kekecewaan mendalam di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Posisi pelatih kepala Timnas kini kosong, dan PSSI enggan terburu-buru mengambil keputusan. Bahkan, kesempatan FIFA Matchday November 2025 rela dilewatkan tanpa pertandingan uji coba demi fokus mencari sosok pelatih yang dianggap paling tepat.
Alih-alih memanggil skuad senior, PSSI memberi ruang kepada Timnas U-23 untuk beruji coba melawan Mali sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilih bersikap tertutup dan belum ingin membeberkan calon pelatih baru ke publik.
“Kami sedang melakukan profiling dengan penuh pertimbangan. Kami lihat apa saja kekurangan dari masa kepelatihan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert untuk diperbaiki,” ujar Erick Thohir dalam forum bersama para pemimpin redaksi media di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Rumor Pelatih Baru: Dari Nama Eropa ke Asia Tengah
Sebelumnya, sejumlah nama besar sempat dikaitkan dengan kursi panas pelatih Timnas Indonesia. Rumor yang paling ramai beredar adalah Louis van Gaal dan Frank de Boer, dua pelatih asal Belanda yang memiliki reputasi mentereng. Namun, Erick Thohir dengan tegas membantah kabar tersebut.
“Kemarin ramai soal Van Gaal, katanya mau ada pengumuman hari Senin. Saya cuma bisa ketawa. Frank de Boer juga diisukan, tapi sudah pasti tidak karena saya belum pernah kontak,” tegas Erick.
Kini, rumor baru berembus kencang dan mengerucut pada dua nama kuat yang dinilai paling realistis: Bojan Hodak dan Timur Kapadze.
Bojan Hodak, Kandidat Lokal dengan Sentuhan Juara
Nama Bojan Hodak tentu sudah tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pelatih asal Kroasia ini berhasil membawa Persib Bandung tampil konsisten sejak pertama kali menukangi klub tersebut pada tahun 2023. Di bawah asuhannya, Maung Bandung sukses meraih dua gelar juara liga dan tampil dengan gaya permainan menyerang yang atraktif.
Kedekatannya dengan kultur sepak bola Indonesia dinilai menjadi nilai tambah yang besar. Bojan dianggap memahami karakter pemain lokal dan cara beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Liga 1 yang penuh tekanan.
Namun, pihak Persib Bandung langsung menanggapi rumor tersebut dengan tegas. Melalui pernyataan resmi, klub membantah adanya komunikasi antara Bojan dan PSSI terkait jabatan pelatih Timnas Indonesia.
“Terkait kabar yang menyebutkan Bojan Hodak masuk dalam bursa pelatih Timnas Indonesia, kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Adhi Pratama, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dikutip dari DetikJabar.
“Sampai saat ini belum ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi bisa dipastikan, kabar yang beredar hanyalah rumor,” tambahnya.
Timur Kapadze, Juru Taktik Uzbekistan yang Siap Tantangan Baru
Selain Bojan, nama Timur Kapadze juga mencuat sebagai calon kuat. Mantan pelatih Timnas Uzbekistan itu dikenal sebagai sosok muda yang ambisius dan memiliki pengalaman internasional cukup luas. Di bawah kepemimpinannya, Uzbekistan sukses menorehkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
Meski mencatat prestasi besar, Kapadze kemudian diturunkan jabatannya menjadi asisten pelatih setelah Fabio Cannavaro ditunjuk menggantikannya. Tak lama setelah itu, Kapadze memilih mengundurkan diri pada Senin (10/11/2025) karena ingin mencari tantangan baru di luar negaranya.
Menariknya, pelatih berusia 43 tahun itu secara terbuka menyatakan tertarik menangani Timnas Indonesia, terutama setelah mendapat banyak dukungan dari warganet Indonesia di media sosial.
“Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya sedang bebas dan menunggu tawaran,” ujar Kapadze dalam wawancara dengan media Uzbekistan, Zamin.
PSSI Masih Menyusun Daftar Kandidat
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, turut menanggapi rumor yang mengaitkan nama Kapadze dengan kursi pelatih Garuda. Ia mengonfirmasi bahwa pelatih asal Uzbekistan itu memang masuk radar, namun belum ada pembicaraan resmi sejauh ini.
“Saat ini belum ada pembicaraan. (Timur Kapadze) termasuk calon pelatih yang saya sampaikan ke Direktur Teknik,” kata Sumardji di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Meski baru sebatas kandidat, Kapadze disebut punya peluang besar berkat reputasinya di level internasional dan pendekatannya terhadap pemain muda — sesuatu yang dianggap cocok dengan arah pembangunan jangka panjang Timnas Indonesia.
Siapa yang Akan Dipilih?
PSSI tampaknya ingin mengambil keputusan yang matang dan strategis kali ini. Erick Thohir diyakini tak ingin mengulang kesalahan dari era sebelumnya, di mana transisi kepelatihan kerap berjalan terburu-buru tanpa hasil yang signifikan.
Baik Bojan Hodak maupun Timur Kapadze memiliki kelebihan masing-masing. Bojan unggul dari sisi pengalaman dan adaptasi di sepak bola Indonesia, sementara Kapadze menawarkan wawasan modern dan pengalaman membawa timnya ke ajang bergengsi dunia.
Kini, publik sepak bola Tanah Air hanya bisa menunggu — apakah “angin” akan berembus ke Timur, ataukah PSSI akan memberikan “kejutan” dengan pilihan lain yang belum terungkap?
Proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia menjadi momen penting dalam menentukan arah masa depan sepak bola nasional. Siapa pun yang terpilih nanti, diharapkan mampu membangun tim yang solid, kompetitif, dan berprestasi di tingkat internasional.
Untuk kabar terbaru seputar dunia sepak bola Indonesia dan perkembangan terkini Timnas Garuda, terus ikuti Berita Viral Detik — sumber berita olahraga terpercaya yang menyajikan informasi aktual, mendalam, dan penuh analisis.
